Polri Antisipasi Gangguan Keamanan 4 Daerah yang Pilkada Ditunda

Pilkada Serentak.(ist)
Pilkada Serentak.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan menuda pelaksanaan Pilkada di Kota Mataram, Kabupaten Tasikmalaya, Blitar, dan Kabupaten Timor Tengah Utara, hingga 2017.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, polri akan mengantisipasi ancaman ketidakpuasan atas keputusan KPU tersebut. Terutama kepada calon yang sudah mendaftar.

“Ya kita antisipasi mulai dari kegiatan intelijen untuk mendekteksi peningkatan keamanan,” kata Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Trans Global

Penjagaan akan dilakukan di kantor KPU. Sebab, KPU kemungkinan akan menjadi sasaran ketidakpuasan para calon yang sudah mendaftar. Terkait bentuk pengamanan yang akan dilakukan oleh polri, kata Badrodin, melihat seberapa besar ancamannya.

“Ancaman masih ada atau gak. Penjagaannya disesuaikan dengan ancamannya,” ujarnya.

Sementara itu, ketua KPU, Husni Kamil Malik menuturkan, pemerintah belum memberikan sinyal terkait penerbitan Perppu. Namun yang pasti, lanjutnya, KPU pusat telah menyampaikan pemberitahuan kepada KPUD terkait empat daerah yang ditunda.

Selain itu, Husni mengatakan, saat ini, Bawaslu sedang menangani pengaduan yang diajukan oleh satu pasangan calon yang ditolak pendaftarannya. “Jadi kita akan ikuti bagaimana penyelesaian sengketa di Bawaslu,” jelas Husni di PTIK.(rol/Nic)

Share