Mirip Kasus Angeline di Makassar, Polisi Buru Ayahnya

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Rudi Haeruddin, 35 tahun, ayah yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya, Tiara Rudi, 13 tahun, diduga masih bersembunyi di Makassar.

Kepala Kepolisian Sektor Makassar Komisaris Sudaryanto mengatakan, menurut informasi yang diperolehnya, pria pengangguran itu beberapa kali terlihat di sekitar rumahnya. “Area pencarian kami masih berfokus di Makassar. Mau lari ke mana dia?” kata Sudaryanto.

Beberapa tempat yang kini terus diawasi polisi yakni sekitar rumah Rudi di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Makassar, dan Pekuburan Islam Dadi, Makassar. Ia optimistis bisa menangkap bapak tiga anak itu. Toh, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk membekuk Rudi. Bahkan kini ada bantuan dari Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.

Tim pemburu ayah pembunuh anak itu bertambah setelah diturunkannya anggota Polrestabes Makassar. Sebelumnya, Polsek Makassar mengerahkan dua tim yang terdiri atas 16 personel. Sudaryanto enggan membeberkan ihwal kekuatan tim pemburu saat ini. “Doakan saja kami segera menangkap pelaku,” ujarnya.

Ibunda Tiara, Ani, 30 tahun, membenarkan adanya dugaan bahwa Rudi masih sering berada di sekitar lingkungan rumahnya. Dua hari setelah menganiaya anaknya, ayah sadis itu sempat beberapa kali terlihat oleh warga setempat. Suatu waktu, Rudi tampak mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan baju. “Dua malam lalu, ada yang lihat dia mengamati rumah,” katanya.

Rudi menganiaya Tiara di rumahnya di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Makassar, Selasa, 7 Juli, pukul 21.00 Wita. Dengan brutal, Rudi memukuli tengkuk dan kaki Tiara. Tiara sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, sampai akhirnya meninggal pada Rabu, 8 Juli, pukul 07.00 Wita. Bocah malang itu dimakamkan di Pekuburan Islam Dadi.(tmp/jei)

Share
Leave a comment