Laut Selatan Sukabumi Telan Korban 3 Wisatawan

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Badan Penyelamat Wisata Tirta dan Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat tiga wisatawan tewas akibat tenggelam di pantai setempat selama liburan Idul Fitri 1436 H.

“Tiga korban adalah Erwin Gunawan (26), warga Kelapagading, Jakarta Utara yang tewas pada H+1 (18/7),” kata Sekretaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, di Sukabumi, Selasa (21/7/2015).

Dua korban lainnya yakni Refilia Habibi (17) dan Muhammad Ramadhan (21), warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang tewas pada Senin (20/7/2015).

Menurut dia, kasus kecelakaan laut yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa ini disebabkan oleh kesalahan manusia (human error), karena saat kejadian para korban tidak mengindahkan peringatan dari para penjaga pantai.

“Misalnya, pada kasus kecelakaan laut yang menyebabkan tewasnya Erwin saat sedang berfoto selfie bersama rekannya di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, yang sudah dilarang petugas,” katanya.

Hingga H+4 Lebaran, kasus kecelakaan laut masih terjadi, namun korbannya berhasil diselamatkan. Walaupun saat ini jumlah wisatawan sudah semakin berkurang, tetapi pengamanan terhadap wisatawan tetap diperketat.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan petugas keamanan lainnya seperti Satpolairud Polres Sukabumi, FKSD Kabupaten Sukabumi, dan Basarnas Pos Sukabumi.

“Dari pantauan kami, wisatawan masih terpusat di beberapa titik objek wisata seperti di Pantai Citepus dan Pantai Karanghawu serta Pantai Cibuaya,” tambahnya.

Sementara, Kepala Pospolairud Ujung Genteng, Brigadir Ismayudi mengatakan kecelakaan laut yang menyebabkan dua wisatawan tewas di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap dikarenakan korban berenang terlalu ke tengah.

Pada kasus ini satu orang berhasil diselamatkan, namun dua korban lainnya Refilia Habibi (17) dan Muhammad Ramadhan (21) yang ketiganya warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, akhirnya tewas.

“Kejadian tersebut terjadi pada Senin, (20/7/2015) sekitar pukul 15.00 WIB, namun dua jasad baru bisa evakuasi sekitar satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 16.00 WIB karena tingginya ombak di Pantai Cibuaya,” katanya.(ant/din)

Share
Leave a comment