Todong Pejalan Kaki, Pria Asal Medan Babak Belur Diamuk Massa

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Seorang pemuda pejalan kaki dihadang tiga bandit bersenjata tajam di halte bis Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2015).

“Satu pelaku ketangkap kemudian diamuk massa,” ujar Kapolsek Metro Menteng, Kompol Dedy Tabrani.

Kini tersangka bernama Ramses Sihombing, 28 tahun, yang sempat digebuki warga, diamankan ke kantor polisi sedang HP berikut dompet berisi uang Rp 343 ribu, dibawa dua pelaku lainnya yang masih buron. Sedangkan korban bernama Arizes,24 tahun, warga Jalan KH Agus Salim, luka gores senjata tajam dibawa ke rumah sakit.

Keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 05:00 WIB, korban ketika itu lagi nunggu angkutan umum di halte bis, tak lama kemudian datang tiga pria tak dikenal yang dikira korban juga mau menunggu angkutan umum juga.

Namun tiba-tiba dua penjahat itu memegang lengan korban sedang satu lagi menodongkan pisau sambil berkata “Ayo serahkan dompet kalau mau selamat, jangan berteriak,” ujar korban seperti yang ditirukan Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Ridwan R Soplanit.

Karena takut, pemuda karyawan swasta itu lalu menyerahkan uang Rp 50 ribu. Namun pelaku tetap kurang puas hingga akhirnya korban ditendang pelaku setelah terjungkal bandit jalanan itu dengan cepat merampas telepon genggam dan mengambil dompet dari saku celana. Meski korban sudah terjatuh, ia tetap berusaha melawan kemudian diteriaki rampok… rampok.

Pelaku yang kabur itu akhirnya berpapasan dengan massa pengojek. Melihat tiga pelaku diuber korban, warga segera membantu mengejar bandit tersebut. Berkat kesigapan massa yang melintas salah satu bandit jalanan itu berhasil dibekuk, sedang dua pelaku lainnya lolos dari sergapan.

Warga yang sudah kesal, akhirnya spontanitas menggebuki pelaku hingga babak belur. Pelaku dapat selamat dari amuk massa setelah petugas patroli yang sedang melintas mengamankannya.

Pelaku asal Sumatera Utara, dalam kondisi bonyok diwajah kemudian dibawa ke kantor polisi.

“Pelaku ini dari hasil berita acara pemeriksaan, ternyata sudah pernah melakukan di kawasan Menteng, namun baru kali ini ia tertangkap, biasa kalau beraksi selalu mengendarai sepeda motor,” papar Tabrani.(dam)

Share