Polisi Bongkar Peredaran Tahu Berformalin

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap produksi tahu berbahan formalin. Pelaku yakni S, 40 tahun, menjual tahu – tahu tersebut di daerah Jakarta.

Tersangka S mengedarkan barang dagangannya ke pasar Cengkareng dan Pasar Minggu. Ia menjual dengan harga Rp4.000 per kilogram.

“Kami menggerebek industri rumahan tahu berformalin ini di daerah Kramat, Cipayung, Jakarta Timur yang diedarkan di Cengkareng,” kata Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bachtiar Ujang Purnama, Sabtu (11/7/2015).

AKBP Bachtiar membeberkan betapa bahayanya jika makanan yang mengandung zat kimia dikonsumi oleh masyarakat. Bahaya dari tahu berformalin ini dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.

“Bisa juga sulit bernafas, mual, diare, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan,” ucap AKBP Bachtiar.

Selain itu menimbulkan degeeratif hati, jantung, otak limfa, pankreas, susunan syaraf pusat dan ginjal. Bahkan dampaknya dapat menurunkan daya ingat, hilang konsentrasi serta perubahan kejiwaan.

Beberapa barang bukti turut disita saat pengungkapan produksi tahu berformalin ini pada Kamis (2/7/2015). “Ada bubuk formalin, bubuk soda api, cairan hidrogen, bubuk tawas dan peralatan produksi lainnya yang kami amankan,” kata Bachtiar.(dam)