Titipan: Tradisi atau Kepiawaian Broker di Ladang

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Titipan menjadi hal lumrah untuk penguasaan sumber daya, memasukan orang-orang yang mampu menjadi kaki tangan dalam menyedot, memperebutkan, hingga mendistribusikan sumber daya.

Titip menitip menjadi sebuah tradisi dan dianggap sebagai pembenaran dalam pemberdayaan sumber daya. Titipan dalam masyarakat majemuk merupakan bagian dari extended family system, kadang konang (siapa saja yang berhasil atau memiliki jabatan akan dijadikan pijakan/tempat mengadu dan diharapkan bisa membantu).

Titip menitip memerlukan kepiawaian dan keberanian, serta jaringan. Kepiawaian memuji-muji, menyampaikan hal-hal yang berlebihan dan bahkan menimbulkan kesukacitaan yang berlebihan bagi yang akan dititipi.

Berani berkorban terlebih dahulu dan untung kemudian untuk dapat terus dipercaya sebagai broker yang dapat dipercaya dengan jaringan luas. Dalam memelihara jaringan siap apa saja melayani luar dalam, untuk memamerkan loyalitas dan kuatnya kolusi serta nepotismenya. .(CDL-Jkt200615)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment