Polisi Gelar Rekonstruksi Perampokan Juragan Beras

Dua pelaku saat menjalani rekonstruksi.(Nic)
Dua pelaku saat menjalani rekonstruksi.(Nic)

TRANSINDONESIA.CO – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang juragan beras bernama Mamat Surohmat, yang terjadi pada 21 Maret 2015 lalu. Dalam rekonstruksi tersebut, pelaku yang terdiri dari tujuh orang memperagakan 20 adegan.

“Ada 20 reka adegan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan,” ujar Kanit I Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Buddy AT di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (17/6/2015).

Dari reka adegan yang sempat memacetkan lalu lintas itu terungkap tersangka Dul menembak korban pada bagian pinggang kanan. Namun korban masih berupaya mempertahankan tasnya yang berisi uang Rp500 juta.

Kemudian tersangka lain bernama Diman menghampiri korban dan mengacungkan sebilah golok. Tak hanya itu tersangka Diman selanjutnya berhasil merampas tas korban dan membacok tangan kanan korban dengan sebilah golok.

“(Dalam reka ulang) tidak ada temuan baru, itu hanya melengkapi berkas perkara untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum,” terang Buddy.

Dari aksi tersebut, korban akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara akibat luka tembak dan bacok yang dilakukan pelaku.

“Tersangka ada tujuh orang, yang ditangkap Rosed, Saeful, Rusdi dan Dul (tewas saat penangkapan), dan DPO tiga orang,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang juragan beras, Mamat Surohmat, tewas akibat dirampok di Jalan Raya Bogor, Km 25 tepatnya di depan Naga Swalayan, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2015) sekira pukul 18:30 WIB. Korban tewas akibat luka tembak dan uang sebesar Rp500 juta raib dibawa kabur pelaku.(nic)

Share
Leave a comment