Ini Lima Hal Untuk Memulai Bisnis

Ilustrasi pebisnis
Ilustrasi pebisnis

TRANSINDONESIA.CO – Salah satu langkah untuk menghasilkan bisnis baru dengan memperhatikan para pelanggan yang sebelumnya telah melakukan bisnis dengan Anda.

Jadi ini tentang memelihara hubungan baik untuk mendukung bisnis dan memperkuat merek ke depan. Berikut lima hal yang dapat dilakukan untuk membangun kepercayaan terhadap bisnis dan merek yang sedang dibangun, seperti dikutip dari laman www.inc.com, Selasa (30/6/2015).

  1. Aktif di komunitas

Orang ingin bekerja dengan bisnis yang peduli tentang kota dan lingkungan kota. “Kami ingin mendorong seluruh karyawan untuk berpartisipasi dalam masyarakat dengan memberikan mereka waktu untuk menjadi sukarelawan selama seminggu bekerja,” ujar Bruce Kabat, COO dan partner Adjusters International.

Selain itu, memang tidak mudah menemukan kunci kebahagiaan karyawan, tetapi Kabat menemukannya dengan menyesuaikan sumbangan karyawan untuk amal.

“Tahun lalu kami memberi karyawan tiga bulan untuk libur sehingga dapat bersepeda keliling Amerika Serikat untuk mengumpulkan uang bagi amal yang penting baginya,” kata Kabat.

  1. Bila Anda memiliki kabar baik, berbagi

Jangan takut untuk menyiarkan keberhasilan Anda. Menampilkan bagaimana Anda dibantu orang lain dalam situasi sama akan memberikan bukti kepada klien. “Tim kami sering meminta surat referensi dan testimonial video dari klien kami yang puas,” tutur Kabat.

  1. Tetap berhubungan dengan klien di masa lalu

“Tidak peduli berapa banyak nomor kontak yang ada di ponsel Anda. Yang penting adalah berapa banyak orang memiliki nomor Anda di telepon mereka,” ujar Kabat.

Ia mengatakan, sebaiknya memanggil klien Anda setahun sekali atau mengirim newsletter bulanan untuk menjaga hubungan.

  1. Tahu kekuatan Anda

Jangan takut untuk meminta bantuan. Jika Anda ingin mencoba sesuatu baru tetapi tidak tahu bagaimana mewujudkannya sebaiknya menyewa seseorang ahli untuk membantu Anda.

  1. Melakukan wawancara

Umpan balik pelanggan sangat penting untuk keberhasilan setiap perusahaan. “Mereka memberikan Anda kesempatan untuk memperbaiki masalah Anda mungkin telah diabaikan,” tutut Kabat.(lp/nov)

Share
Leave a comment