Calon Pimpinan KPK Banyak yang “Job Seeker”

Pemilihan calon pimpinan KPK.(dok)
Pemilihan calon pimpinan KPK.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima 496 orang pendaftar. Namun, dari para pendaftar itu diduga banyak yang hanya mencari peruntungan lantaran tak memiliki kompetensi yang cukup.

“Banyak. Nanti kami bisa lihat dari administrasi dan CV-nya cocok apa enggak. Jadi kamuflase segala macam enggak apa-apa, ada orang yang bilang itu jobseeker, enggak apa-apa,” ucap Ketua Pansel KPK Destry Damayanti di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Dia mencontohkan anggota kepolisian yang mendaftar mencapai belasan orang. Namun, sebagian dari mereka ternyata tak memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi pucuk pimpinan KPK.

Maka dari itu, Destry mengatakan Pansel akan menentukan sejumlah kriteria dasar untuk menyeleksi pendaftar yang berminat menjadi capim KPK. Misalnya, pansel akan melihat ruang lingkup perusahaan tempat bekerja, area kerja, hingga kelengkapan administrasi.

“Walau pun dia kamuflase, harus bikin makalah 10-an halaman kan males juga kalau memang enggak niat,” ucap Kepala Mandiri Institute itu.

Menurut Destry, dari seluruh pendaftar yang ada, belum ada setengahnya yang melengkapi persyaratan administrasi. Sehingga dia meyakini nama-nama yang akan diumumkan Pansel KPK nantinya akan jauh berkurang.

“Kami harapkan nanti yang keluar Sabtu tanggal 4 Juli sudah benar-benar dokumennya lengkap, CV sesuai. Jadi akan banyak short cut,” ucapnya.

Pansel KPK masih membuka pendaftaran hingga 3 Juli pukul 12.00. Pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 4 juli melalui jumpa pers dan di situs www.setneg.go.id.

Tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi dibuka selama sebulan dari tanggal 4 juli hingga 3 Agustus 2015. Pansel akan sediakan halaman khusus di situs www.setneg.go.id untuk memberikan tanggapan agar dapat ditindaklanjuti.(kps/dod)

Share
Leave a comment