Sebelum Dibunuh Siswi MTS Ini Diperkosa

                 Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Hasil visum yang dilakukan polisi terhadap jasad Putri Mariska Sakinah, 13 tahun, ditemukan dugaan adanya kekerasan seksual sebelum siswi kelas 1 MTS Al-Islamiyah Ciledug, Banten, tersebut dibunuh.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak mengatakan, dari visum ditemukan ada sperma kering di dekat kemaluan korban.

“Dan dari hasil pemeriksaa ditemukan positif sperma dari MR X dengan golongan darah O dengan Rhesus Positf,” kata Kombes Pol Musyafak kepada wartawan, kemaren.

Pihaknya juga mengambil sampel darah kakak korban, Muhammad Rizky Silaban yang juga menjadi korban penusukan pada peristiwa tersebut, beserta darah ibu kandung korban sebagai pembanding.

Trans Global

“Sampel darah tersebut juga telah dibawa ke Lab DNA Dokpol Pusdokkes di Cipinang untuk diperiksakan,” jelas Musyafak.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo enggan menyebutkan apakah pembunuhan tersebut mengarah kepada adanya dugaan kekerasan seksual. Dia mengaku telah mendapat hasil visum tapi dia juga enggan mengungkapkan karena kepentingan penyelidikan.

“Sampai serkarang kita masih bekerja, jadi belum ada perkembangan yang mengarah kepada tersangka. Hasil visum ada tapi tidak bisa kita ungkapkan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Putri Mariska Sakinah tewas dan kakaknya, Muhammad Rizki Silaban, 15 tahun, kritis akibat ditusuk orang tak dikenal di rumahnya di Kampung Duku, Jalan Masjid Al Baido RT 03/05, Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6/2015) sore. Saat ditemukan Putri tewas di dekat kamar mandi rumahnya dan hanya mengenakan handuk.(her)

Share