Sepakbola Indonesia, Malapetaka Kok Bangga!

TRANSINDONESIA.CO – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada sepakbola Indonesia. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai sebagai sebuah malapetaka terencana.

“Banyak yang menggantungkan hidup di PSSI, kini menjadi kesulitan ekonomi. Mulai dari pemain hingga suporter. Jadi ini malapetaka yang direncanakan,” kata Agus di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Politikus Partai Demokrat itu menyindir fungsi Menteri Pemuda dan Olahraga yang bukan hanya mengatur, tapi melayani dan melindungi. Sangat keliru bagi semua pihak yang berbangga dengan larangan tampil di ajang internasional bagi sepakbola Indonesia.

“Dia hanya hanya mengatur, tapi fungsi lainnya tidak. Apanya yan perlu dibanggakan, di-ban kok bangga,” imbuhnya.

Berdasarkan surat FIFA, 30 Mei 2015, sepakbola Indonesia mulai tim nasional hingga klub dilarang mengikuti ajang internasional. Pemain Indonesia juga tidak bisa membela klub asing selama sanksi berlaku.

Sanksi FIFA Ini berdasarkan langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 18 April 2015. Hal itu terlampir berdasarkan Keputusan Menpora Nomor 0137 Tahun 2015 yang sudah ditandatangani Menpora Imam Nahrawi.(okz/din)