Kabareskrim-Ahok Koordinasi Kasus UPS

Ilustrasi UPS
Ilustrasi UPS

TRANSINDONESIA.CO – Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan kedatangannya ke Balai Kota Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus pengadaan Uninterruptable Power Supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Karena ada beberapa saksi yang harus saya mintai keterangan dari staf-stafnya beliau. Jadi, saya harus minta izin dulu sama Pak Gubernur,” kata Budi usai menemui Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (4/5/2015).

Pria yang karib disapa Buwas itu pun mengatakan bahwa pihaknya juga akan memintai keterangan pada Ahok terkait pengadaan UPS yang menelan biaya sekira Rp370 miliar itu.

“Pak Gubernur juga kita akan mintai (keterangan). Karena beliau kan penanggung jawab juga di pemerintahan,” kata Buwas sembari tersenyum.

Namun, Jenderal bintang tiga itu tidak menjelaskan secara rinci kapan pemeriksaan pada Ahok akan dilakukan.

“Secepatnya. Kita ingin pekerjaan cepat selesai. Secepatnya. Nanti kan terus berlanjut, kita tunggu waktunya dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang berjalan. Nanti kapan penyidik menjadwalkan untuk pemeriksaan yang lain. Nanti kita koordinasikan kembali dengan gubernur dan penyidik. Karena nanti penyidik yang menjadwalkan waktunya,” terangnya.

Mantan Kapolda Gorontalo itu mengatakan, kemungkinan pemeriksaan kasus UPS akan berlangsung di Balai Kota Jakarta.

“Percepatan penanganan kasus ini tentunya kami dari pihak kepolisian Bareskrim akan memeriksanya di kantor DKI (Balai Kota) saja. Supaya tidak mengganggu beban pekerjaan,” tuturnya.(okz/met)

Share
Leave a comment