Banyak Gudang di Tangerang Salah Peruntukan

Gudang.(dok)
Gudang.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Pemliki gudang di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang sering menyalahgunakan peruntukan bangunan, seperti beralih menjadi pabrik dan pembuatan DVD palsu.

“Kami mengharapkan aparat terkait untuk melakukan pendataan ulang pascapenggrebekan pergudangan oleh petugas Polda Metro Jaya,” kata Camat Kosambi Bambang Misbahudin di Tangerang, Banten, Minggu (24/5/2015).

Bambang mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan bagian perizinan memiliki kewenangan untuk mengatur dan memantau masalah pergudangan itu sehingga tidak disalahgunakan oleh pemilik.

Dia mengatakan penyalahgunaan pergudangan itu sudah tahap yang mengkhawatirkan sehingga Disperindag perlu melakukan pendataan ulang.

Beberapa pekan lalu, katanya, kawasan pergudangan juga dijadikan sebagai perakitan alat pertanian palsu sehingga ketika digunakan petani cepat rusak.

“Kami tidak ingin sebenarnya kawasan pergudangan disalaggunakan, yang seharusnya difungsikan seperti semula untuk menyimpan barang bukan dijadikan pabrik,” katanya.

Aparat Polda Metro Jaya menggrebek kawasan pergudangan Parung Harapan, Desa Dadap, Kecamatan Kosambi pada Rabu (20/5), dan menemukan pabrik pembuat DVD bajakan.

Pabrik pembuat DVD bajakan itu dalam sehari mampu membuat film porno serta film laga sebanyak 6.000 keping dan mayoritas dijual ke kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Pengrebekan itu dilakukan bersama Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia.

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan pengurus ASIRI dan para artis kepada Presiden Joko Widodo tentang maraknya pembajakan lagu dan peredaran DVD palsu.

Atas laporan tersebut, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri untuk mengusut kasus tersebut dan penyelidikan bermula ditangkapnya pemilik DVD palsu di kawasan Glodok, Jakarta.(ant/her)

Share