ISIS Rebut Kota Peninggalan Romawi Kuno

TRANSINDOENSIA.CO – Ketakutan UNESCO terbukti benar. Kelompok Militan ISIS berhasil menguasai kota bersejarah, Palmyra, Suriah. Mereka mengusir Tentara Suriah keluar dari kota tersebut pada hari ini.

Tentara Suriah tidak berdaya dengan jumlah kekuatan yang dimiliki oleh ISIS, sehingga memutuskan untuk keluar dari Kota Palmyra.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (21/5/2015), saksi mata mengatakan sepanjang malam Tentara ISIS menembakan roket ke arah pusat kota Palmyra sehingga membuat warga cemas akan keselamatan dirinya. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun luka-luka.

Kota Palmyra berjarak 210 Kilometer dari Kota Damaskus, kota tersebut menyimpan situs bersejarah dari zaman Romawi Kuno. Kota ini mulai dibanguan mulai Abad ke-1 dan 2 oleh Kekaisaran Romawi yang saat itu menguasai Suriah.

Jatuhnya Kota Palmyra membuat badan PBB dan masyarakat pecinta sejarah cemas. Pasalnya Kelompok Militan ISIS bisa saja merusak semua situs bersejarah yang ada di kota itu.

Selain itu, jatuhnya Kota Palmyra akan membuat pasukan ISIS lebih leluasa untuk merebut kota-kota lain yang saat ini masih dikuasai oleh Tentara Suriah.(alj/fen)