Polisi Dalami Artis AA Yang Melayani Sampai Boston Bertarif Rp200 Juta

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat bersama Kasatreskrim AKBP Audie Latuheru menunjukkan barang bukti saat rilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan.(Dam)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat bersama Kasatreskrim AKBP Audie Latuheru menunjukkan barang bukti saat rilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan.(Dam)

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan pihaknya akan mendalami dugaan keterlibatan wanita lain dalam jaringan prostitusi yang melibatkan artis AA.

“Belum ada tersangka baru, tapi akan kami dalami. Kami sedang fokus pada tersangka ini (RA),” kata Kapolres dalam gelar perkara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).

Dalam penyelidikan sementara, kata Kapolres, diketahui jika RA tak hanya menjadi mucikari untuk artis AA. Ia juga diketahui memiliki wanita penjaja cinta lebih dari 200 orang.

“Ada 200 orang yang dipasarkan RA. Kami masih menyelidiki dari mana saja dia mendapatkan perempuan sebanyak itu. Nanti kami selidiki,” ujar Kapolres.

Menurut Wahyu bersama Kasatreskrim AKBP Audie Latuheru menunjukkan barang bukti saat rilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).

Trans Global

Penyidik tidak bisa mengumumkan nama asli dari artis berinisial AA. Karena, artis itu berstatus sebagai saksi bukan tersangka.

“Terkait saksi, kami nggak bisa rilis, itu karena ranah penyelidikan,” ujar Kapolres.

Dalam gelar perkara di Polres Metro Jakarta Selatan siang tadi, penyidik tidak mengikutsertakan artis AA ke ruang acara.

Penyidik hanya memamerkan tersangka RA yang tak lain adalah orang yang selama ini menjadi penghubung antara AA dan pria yang akan mengencaninya.Dari keterangan tersangka RA, selama ini, artis AA dipromosikan dengan harga Rp80 juta hingga Rp200 juta untuk sekali kencan. Pria pemesan bisa membawa artis AA ke tempat mana pun termasuk ke luar negeri untuk berkencan.

“AA sudah pernah ke Boston di Amerika, Kuala Lumpur, Thailand, dan negara lainnya,” papar Kapolres.(dam)

Share