Model Ndandani dan Dandan?

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONEDIA.CO – Dalam bahasa Jawa kata ndandani bermakna memperbaiki, dari yg jelek atau rusak menjadi baik atau bagus. Sedangkan kata dandan bermakna bersolek atau mempercantik.

Ndandani dan dandan bermakna positif, yang berarti ada suatu perubahan menuju yang lebih baik. Ndandani bisa juga dimaknai merias atau mempercantik.

Ndandani dan dandan semestinya memiliki model sehingga tahu apa yang akan diperbaiki, ditingkatkan atau dibangun sekalipun.

Pada kenyataannya, model hampir tidak ada yang membuat, sehingga ndandani hanya menjadi bagian dari dandan atau bersolek yang membuat baik kulit-kulitnya, bagai topeng belaka.

Apa yang didandani? dandannya sebatas apa? Seremonial-seremonial, agar diliput media dan menjadi top markotop.

Dalam negara yang maju, model yang akan di dandani oleh para punggawanya ada, sehingga para punggawa mampu dan senantiasa berusaha dandan-dandan (sebagai tim kreatif) memperbaiki, meningkatkan, membangun sehingga dapat menemukan hal-hal baru yang lebih baik.

Ndandani dengan model yang baik akan lebih mudah, efektif dan efisien. Perubahannyapun secara signifikan dapat dilakukan.

Bahkan tatkala ada ancaman atau serangan para tukang bully dan preman birokrasi dapat diatasi atau diminimalisir untuk tidak terus meraja lela. Tanpa model maka hanya akan mengutamakan prosedur daripada substansi.(CDL-Jkt180415)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment