Jalan Panjang Di Ladang Tak Bertuan

Perkebunan ganja.(dok)
Perkebunan ganja.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Pemberantasan ladang ganja tidaklah mudah mencapai dan menemukanya karena berada diokasi pedalaman, tengah dan terpencil dalaam lembah-lembah yang diapit dan dikelilingi hutan serta alam yang belm banyak dijamah oleh manusia.

Ladang-ladang ganja yang menjadi sumber keuangan bagi para pedagang/juragan-juragan ganja di ibu kota.

Untuk menemukan lading-ladang ganja ini hampir tidaklah mungkin jika tanpa peran serta/laporan warga masyarakat yang peka dan peduli akan bahaya narkotika dari tumubuhan yang banyak tumbuh dikawasan hutan Aceh.

Narkotika, obat-obatan terlarang seperti ganja salah satunya merupakan ancaman bagi sebuah bangsa yang mampu menghilangkan sebuah generasi.

Kaum muda atau masyarakat yang sudah kecanduan akan menjadi kaum lemah, tak lagi berdaya tahan atas gempuran, tekanan, tantangan, apalagi ancaman bagi dimasa yang akan datang.

Kepedulian dan peran orang tua, guru, masyarakat untuk menangkal narkoba merupakan ujung tombak generasi, Ini harus digalakan dan benar-benar disadarkan bahwa narkotika menjadi pembunuhan anak bangsa.

Walaupun banyak yang tidak sepaham tetapi ini pelemahan jiwa raga manusia.

Sumber daya manusia merupakan aset utama bangsa, tatkala dilemahkan jiwa dan raganya secara merata apa jadinya? Tentu dapat dibayangkan menjadi sebuah generasi yang hilang.

Penanaganan narkoba bagaikan jalan panjang di ladang tak bertuan. Dimana saja akan ada dan mudah dijadikan lahan dan pasar ganja yang kini telah dibuat menjadi “kue ganja” dari berbagai modus untuk meracuni generasi muda bangsa.

Dengan sistem sel-sel dan sangat piawai untuk saling menutupi dan melindungi sesame kaum penghancur generasi melalui narkotika demi meraup keuntungan yang besar meninabobokan dan menggiurkan mereka untuk tega mematikan bangsanya sendiri. (CDL-Jkt290415)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment