Internet Mendekatkan, Memudahkan atau Mematikan?

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Internet sudah merambah kesemua lini dan sisi kehidupan yang menghubungkan, memudahkan, mempercepat menggantikan cara-cara manual, konvensional dan parsial.

Sistem-sistem dalam administrasi dan operasional sudah selayaknya didukung dengan internet dan teknologi lainya. Sayangnya masih ada saja yang mempertahankan cara-cara kuno, yang lamban, boros dan tergantung dengan orang.

Mungkin itulah nikmat, sedapnya bagi yang punya bagian atau kewenangan. Cara-cara manual, konvensional dan parsial menjadi ladang subur bagi tumbuh dan berkembangnya KKN.

Lihat saja semakin banyak person to person semakin banyak pungutan. Setiap kepala akan banyak mau dan keinginannya untuk terus menikmati sumber-sumber yang tidak jelas.

Lahan bagi preman birokrasi meluaskan sayap, menanam orang-orang sebagai mata telinga dan babu-babu penjaga tentakel-tetankelnya. Orang-orang ini akan mengkultuskan sang preman sebagai god fathernya atau patron pengaritan (aktor dibalik layar KKN yang dibangga-banggakan).

Para preman ini lihai dan jaga memanfaatkan dan memutarbalikan fakta dengan segala daya upaya dan kehebatanya untuk terus menguasai dan berkuasa. Dunia mayapun dikuasai, teknologi digunakan sebagai alat untuk menakut-nakuti, mengancam, membuli bahkan menyakiti bagi siapa saja yang melawan atau tidak patuh padanya.

Mediapun dijadikan alat untuk membuli dengan meng-up load yang nantinya ditanggapi sendiri dan didown loadnya sendiri, untuk dilaporkan atau ditindak dengan caranya sendiri. Model-model fitnah media dunia mayapun menjadi kebanggaannya dan nilai keberhasilanya. Memang sangat luar biasa siapa saja dihujatnya.

Di era digital tak sesederhana untuk menjatuhkan atau melanggengkan cara kerja ngawurnya, mereka lupa orang-orang tidak setolol dirinya yang bermimpi menjdikan premanisme di dunia maya.

Semakin membuli semakin tahulah seberapa besar otak dan nyalinya. Hanya bagi golongan benalu yang tidak mampu berdiri sendiri, terus saja akan mencari dahan sebagai sandaran atau tumpanganya.(CDL-Jkt270415)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share