“Seni Hidup Semakin Hidup”

Patroli Polisi Tempoe Doeloe.(ist)
Patroli Polisi Tempoe Doeloe.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Seni adalah bagian dari hidup dan kehidupan manusia. Manusia menghidupkan kehidupanya melalui seni. Dengan seni, hidupnya semakin bermakna dan beragam.

Bagi para pemimpin perlu pemahaman tentang seni dan budaya sehingga dalam melaksanakan tugasnya untuk memanusiakan manusia, mengangkat harkat dan martabat manusia semakin pekadan peduli.

Keberhasilan tugas bagi seorang pemimpin salah satunya adalah mampu memanusiakan manusia.kepekaan dan kepedulian akan kehidupan diwujudkan melalui keceptan merespon, pemecahan masalah, menjembatani, menangani potensi-potensi yang dapat mengancam, menghambat, merusak, bahkan mematikan kehdupaan.

Memahaami kehidupan manusia diperlukan hati nurni untuk bisa berempati. Melatih hati nurani yang berempati salah satunya melalui seni.

Tatkala saling berkomunikasi, saling mengunjungi antar wrga, bahkan dengan berbagai kegiatan kemanusiaan. Hingga penegakkan hokum sekalipun dapat diterapkan dengab elegan dan manusiawi.

Membngun kemitraan dan kepercayaan tatkala seni menjadi pilar maka para punggawa penyelenggara negara dan pemangku kepentingan lainya akan mampu menunjukan : ketulusannya, kejujuranya, empatinya, kebenarnya, penghormatannya akan manusia.

Karena seni dasarnya adalah hati yang tulus, hati yang jujur, empati,menyuarakn kebenran. Itu juga bagian membangun peradaban. Disinilah ditunjukan juga membangun keadilan. Hukum yang dibuatpun menunjukan hukum yang adil, humanis yang dapat mengangkat harkat dan martabat manusia.

Dengan seni hati dan otak kanan terasah kepekaannya, disinilah perlunya untuk kesadaran, kepedulian dan meminimalisir niat-niat jahat, kalaupun terpaksa dilakukan masih ada rasa malu dan tidak lagi membangga-banggakan yang keliru.(CDL-Jkt 200415 )

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share