Ini Lima Wanita Terkaya Di Sektor Teknologi

TRANSINDONESIA.CO – Meg Whitman didapuk menjadi wanita terkaya di dunia di bidang teknologi oleh lembaga riset Wealth-X. Dia adalah CEO di Hewlett-Packard, atau yang dikenal dengan nama HP. Wanita kelahiran 1956 ini berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan mencapai USD1,3 miliar atau Rp16,7 triliun (kurs Rp12.856 per USD).

Melansir dari CNBC, Minggu (19/4/2015), di posisi kedua adalah COO Facebook, Sheryl Sandberg dengan jumlah kekayaan mencapai USD1,22 miliar. Posisi ketiga adalah salah satu pendiri Alibaba, Lucy Peng dengan kekayaan mencapai USD1,2 miliar. CEO HTC, Cher Wang berada di posisi keempat dengan harta kekayaan mencapai USD890 juta, disusul oleh CEO Yahoo! Marissa Mayer dengan kekayaan mencapai USD410 miliar di posisi kelima.

Dari segi kepemilikan saham, Whitman pernah meraup keuntungan dari penjualan saham eBay pada tahun 2007. Sementara itu Sandberg, sempat menjual saham Facebook tahun 2012 dan berhasil meraup USD700 juta di luar pajak. Salah satu pendiri Alibaba, Lucy Peng, berhasil meraup hingga USD167 miliar dari IPO spektakulernya pada tahun 2014 lalu. Saat ini, kapitalisasi saham Alibaba diperkirakan mencapai USD210 miliar.

Sementara itu, melemahnya performa HTC pada beberapa tahun terakhir membuat kekayaan Cher Wang sebagai CEO-nya ikut tergerus. Bahkan Forbes mencatat, kekayaan keluarganya anjlok hingga 50 persen pada tahun 2014 menjadi USD950 juta.

Namun, meski kelima wanita-wanita tersebut kaya raya, harta mereka masih bisa dikatakan tidak ada apa-apanya dengan miliarder pria terkaya di dunia ini.

Sebut saja pendiri Microsoft, Bill Gates mencatat kekayaan bersih mencapai USD79,2 miliar. Disusul oleh CEO Oracle Larry Ellison dengan kekayaan USD54,3 miliar.

Masih jauhnya jumlah kekayaan wanita terkaya dan pria terkaya di dunia ini menunjukkan masih adanya permasalahan gender di tempat kerja. Sebuah studi yang dilakukan oleh Federal Reserve New York mengatakan, setiap kenaikan gaji USD1 juta dalam pendapatan perusahaan, harta kekayaan pria meningkat USD17.150, sementara untuk wanita hanya meningkat USD1.670.

Bahkan, World Economic Forum (WEF) juga memperkirakan butuh waktu 81 tahun untuk mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja.(nov)