TRANSINDONESIA.CO – Kelompok militan ISIS dilaporkan telah menculik 120 anak sekolah di Kota Mosul, Irak. Kuat dugaan, anak-anak itu diculik untuk memperbanyak mujahid cilik.
Seperti dikutip IB Times, Senin (13/4/2015), The Times of Israel melaporkan bahwa anak-anak yang diculik tersebut rata-rata berusia 12 hingga 15 tahun. Mereka dipaksa meninggalkan ruang kelas sekolah, kemudian diangkut menuju sebuah kendaraan militer oleh para pejuang ISIS.
Beberapa penduduk lokal meyakini, anak-anak yang berasal dari keluarga miskin akan dilatih untuk dijadikan mujahid cilik. Sementara anak-anak yang berasal dari keluarga kaya akan dibebaskan setelah sejumlah uang tebusan dibayarkan kepada para militan ISIS.
Kota Mosul diketahui sebagai basis pertahanan militan ISIS di Irak. Kota tersebut telah dikuasai kelompok ekstremis itu sejak Juni 2014, setelah mereka berhasil menggempur pasukan Pemerintah Irak.
Saat ini, pasukan Pemerintah Irak dibantu koalisi Amerika Serikat (AS), dan pasukan Kurdi, berencana untuk merebut kembali Kota Mosul dari tangan militan ISIS. Sebelumnya, pasukan koalisis Irak telah berhasil menguasai kembali Kota Tikrit yang sebelumnya dikuasai para pejuang ISIS.(fen)