Yang Kaya Berkuasa

TRANSINDONESIA.CO – Di negeri yang mengabaikan kemanusiaan, kebenaran, dan keadilan maka yang bisa menguasai hajat hidup banyak orang dialah penguasanya.

Penguasanya berbasis kepada uang, sang Raja Dangdut H Rhoma Irama menyanyikan : … yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin …. , semua itu katanya :”Terlalu…!”.

Dalam penggalan lagu Bento, Iwan Fals menyanyiakn: “…persetan orang susah karena aku yang penting senang, yang penting menang…”.

Uang menjadi segala-galanya, coba kita tanya sama para pegawai/pekerja bagaimana pimpinan yang baik? Jawabannya, bukan karena professional atau tidak pernah marah, melainkan mau membagi atau SSMU (sering sering memberi uang).

Tidak peduli apakah itu uang haram, uang setan, uang jarahan yang penting keduman atau kebagian.

Yang jarang membagi, atau hemat maka, akan dikatakan buruk, danrit (komandan irit) dan banyak label. Hemat boleh pelit jangan.

Para aparaturnyapun rela membabukan diri demi mendapatkan uang yang lupa kalau harus melayani rakyatnya.

Lagi-lagi karena rakyat yang hanya banyak sambat akan dikalahkan, bahkan disingkirkan.(CDL-070415)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana