TRANSINDONESIA.CO – Kehidupan alien di luar angkasa memang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, mahluk luar angkasa dikabarkan telah mencoba menunjukkan eksistensinya ke penduduk Bumi dengan mengirim sinyal radio.
Dalam waktu 10 tahun terakhir, petunjuk adanya kehidupan mahluk di luar Bumi diklaim terdeteksi melalui semburan sinyal radio misterius yang membuat para astronom kebingungan. Sebuah studi pun dilakukan untuk membuktikan asal sinyal yang tidak diketahui tersebut.
Astronom dan pengamat pun menyimpulkan asal muasal semburan sinyal radio misterius tersebut. Dua hal yang paling memungkinkan yakni sinyal radio tersebut terjadi karena fenomena kosmik baru atau benar-benar merupakan kontak dari kehidupan asing di luar angkasa.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Institut Analisis Data di Neukirchen-Vluyn, Jerman – menganalisis, 11 semburan sinyal mulai terjadi sejak 2007 dan terakhir terdeteksi pada 2011. Penelitian pun difokuskan untuk mengetahui dispersi atau perbedaan antara frekuensi sinyal tertinggi dengan yang terendah
Michael Hippke, selaku peneliti, mengungkapkan bahwa semburan sinyal radio tersebut bukan berasal dari ledakan supernova. “Kemungkinan (sinyal misterius) tidak diproduksi oleh sesuatu seperti ledakan supernova, semua frekuensi sinyal radio meninggalkan nova pada saat yang sama dan jumlah dispersi dibuat oleh persimpangan debu,” ujar Hippke kepada The Huffington Post, Senin (6/4/2015).
Ketika pertama kali terdeteksi, sinyal misterius tersebut memang dapat terbaca secara real-time yang membuat astronom segera berteori bahwa sinyal itu merupakan sisa-sisa ledakan supernova. Namun setelah diteliti, nyatanya gelombang sinyal tersebut bukanlah berasal dari sisa ledakan Supernova.
Meski begitu, sinyal radio misterius yang diterima di Bumi itu tak serta-merta mampu dibuktikan berasal dari alien. Masih ada kemungkinan sinyal radio misterius dengan frekuensi lemah tersebut berasal dari ‘kebisingan latar belakang’ di luar angkasa.(sis)