Meski Menang 2-0, Arsenal Tersingkir dari Liga Champions

Pemain Monaco meluapkan kegembiraan setelah berhasil lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Meski kalah 0-2 dari Arsenal di leg kedua, Monaco tetap lolos karena menang produktivitas gol di kandang lawan.
Pemain Monaco meluapkan kegembiraan setelah berhasil lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Meski kalah 0-2 dari Arsenal di leg kedua, Monaco tetap lolos karena menang produktivitas gol di kandang lawan.

TRANSINDONESIA.CO – Musnah sudah harapan Arsenal untuk bisa melangkah ke babak perempatfinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2009/2010.

Meski secara aggregat kedua tim mencetak angka yang sama, 3-3, namun the Gunners harus rela tersingkir lantaran kalah aggresivitas gol tandang dari AS Monaco.

Kendati begitu, the Gunners tampil begitu impresif di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/3/2015) dini hari WIB.

Tim asal London Utara itu mampu menuai kemenangan 2-0, lewat gol dari Olivier Giroud dan Aaron Ramsey. Alhasil, the Gunners berhasil menyamakan jumlah aggregat gol menjadi 3-3.

Perjuangan tim besutan Arsene Wenger itu memang layak diappresiasi. Sempat kerap gagal memanfaatkan peluang emas pada 30 menit pertama laga, the Gunners akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-36. Penyerang asal Prancis itu berhasil memanfaatkan bola pantulan dari halauan kiper AS Monaco, Danijel Subasic.

Bahkan, di sepanjang babak pertama, Arsenal mampu mengemas sembilan tembakan tepat mengarah ke gawang berbanding satu tembakan mengarah ke gawang yang dikemas Monaco.

Memasuki babak kedua, Arsenal tidak mengendurkan serangan. The Gunners bahkan mampu menguasai permainan dengan catatan 69 persen penguasaan bola dan 17 tembakan mengarah tepat ke arah gawang.

Berbagai peluang didapat para penggawa Arsenal di sepanjang babak kedua, termasuk eksekusi tendangan bebas Mesut Oezil dari depan kotak penalti. Sayangnya, bola melengkung hasil tendangan Oezil masih bisa dihalau oleh Subasic.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memutuskan memasukan Aaron Ramsey dan Theo Walcott untuk bisa meraih hasil maksimal. Akhirnya, peluang the Gunners untuk bisa menatap babak perempatfinal sempat terbuka lebar saat Aaron Ramsey berhasil merobek gawang Monaco.

Gelandang serang asal Wales itu berhasil memanfaatkan bola hasil halauan salah satu pemain bertahan Monaco pada menit ke-78. The Gunners pun memiliki waktu 10 menit untuk bisa mencetak gol agar bisa memastikan melaju ke babak selanjutnya.

Namun, malang buat the Gunners, mereka gagal merobek gawang Monaco di 10 menit akhir laga, bahkan saat laga dilanjutkan ke masa injury time selama lima menit. Alhasil, the Gunners harus rela tersingkir di babak 16 besar Liga Champions untuk lima musim berturut-turut.

Arsenal berada di bawah Real Madrid, yang sempat menorehkan rekor tidak pernah lolos dari babak 16 besar selama enam musim beruntun.(rol/sof)

Share
Leave a comment