Lagi, Pemuda Tewas Loncat Dari Apartemen Laguna

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Korban bunuh diri dari Apertemen Laguna Pluit Penjaringan, Jakarta Utara kembali terjadi. Kali ini pemuda bernama Simon Cokro, 27 tahun, tewas loncat dari lantai 8 Apertemen Laguna, Kamis (12/3/2015) siang. Simon Cokro tewas setelah sempat mendapat perawatan di RS Pluit akibat tubuhnya luka patah tulang.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Kus Subiantoro mengatakan korban tewas setelah sempat dirawat sekitar satu jam lebih di IGD RS Pluit akibat mengenai saraf di tulangnya.

Dikatakan, sebelum loncat Ibu korban saat itu sedang mengepel lantai rumah di lantai 8 A, No 77 sekira pukul 14:25 WIB.

“Saat mau masuk rumah, Ibu korban minta korban menunggu sebentar. Korban sempat bilang akan loncat, lalu ibu korban mengatakan kaya berani aja lu loncat,” kata Kapolsek menirukan keterangan ibu korban.

Tak lama setelah itu, Ibu korban mendengar suara jatuh ke lantai dasar apertemen dan dilihat ternyata anaknya sudah terkapar di lantai bawah.

Warga yang melihat peristiwa tersebut spontan panik dan berteriak. Warga yang ada dilokasi kemudian melarikan korban ke RS Pluit untuk mendapat perawatan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan intensif terkait peristiwa tersebut dengan memintai keterangan orangtua korban, termasuk warga sekitar. Korban meninggal, sekitar pukul: 16.20 wib. Kami bawa ke RSCM, tapi pihak keluarga tidak mau diotopsi dan langsung dibawa ke Rumah Duka,” ujar Kapolsek.

Dari keterangan saksi, jelas Kapolsek, korban saat itu pulang ke rumah usai potong rambut. Korban rencananya baru akan masuk bekerja sebagai supervisi di salah satu Mall dikawasan Penjaringan. Saat loncat tubuh korban sempat nyangkut di jaring – jaring pengaman di lantai 1 Blok B sebelum terhempas ke lantai dasar apertemen.

Meski korban sempat tersangkut, kondisi korban terbilang parah. Bagian tubuh korban yakni leher, tangan, pinggang, kaki, mengalami patah. Kepala korban pun luka berat.

“Keterangan Ayah korban, Yono Cokro, meski korban sering dimarahi, tapi tidak pernah melakukan tindakan seperti itu. Kemungkinan dia lagi stress saat ingin masuk ke rumahnya. Korban loncat dari jembatan penghubung dari kamar apertemen ke kamar apertemen lainnya,” tukasnya.(dam)

Share
Leave a comment