Kekuasaan dan Penguasaan

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Power tends to corrupt, power absolutly, corrupt absolutly. Lord acton mengingatkan kita semua bahwa kekuasaan dan kewenangan yang terlalu besar, tidak terkontrol dapat dipastikan kekuasaan yang korup.

Dengan demikian kekuasan dan kewenangn yang sebenarnya amanah dan tanggung jawab kemanusiaan bisa diputar balikan menjadi suatu tirani yang sewenang-wenang, yang bukan mesejahterakan tetapi justru menyengsarakan.

Kaum penggila jabatan dan kekuasaan menghalalkan dengan apa saja asal terpenuhi atau tercapai apa yang diharapkannya. Mereka pandai untuk membuat para pejabat atau penguasa senang.

Memiliki banyak jaringan, menguasai sumber daya yang ada, mempunyai banyak pengikut setia. Membangun dinasti dalam birokrasi dan kelompok-kelompok untuk menjaga tetap lestarinya penguasan dan pendistribusian sumber daya.

Menciptalan link-link deng media dan menggunakan teknologi untuk menghantam siapa saja yg mengusiknya. Mereka memang tidak sendiri melainkan ada god father yang bertingkat-tingkat dalam hubungan dua personal dan kepercayaan ala patron-klien.

Jaringan yang dibuat seperti lingkaran setan. Siapa saja yang terjerumus dan terjebak masuk tidak dapat atau tidak berani keluar. Terutama orang-orang yang memang dipasang sebagai mandor.

Mereka seperti kerbau dicocok hidungnya, tidak lagi mempunyai daya, nalarnyapun hamper-hampir menguap.

Tatkala ada yg berani melawan, mereka dianggap berkianat dan akan dimatikan hidup dan kehidupanya dan.tatkala ada masalah mereka pula yang dikorbankan.

Di alam demokrasi kekuasaan dan penguasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Semuanya itu diperuntkan bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat, yang semestinya mengacu pada prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hokum, memberikan jaminan dan perlindungan HAM, transparan, akuntabel, berorientsi pada peningkatan kualitas hidup dan adanya pembatasan serta pengwasan kewenangan.

Di alam demokrasi kekuasaan dan penguasaan adalah tanggung jawab, amanah dan kepercayaan bagi peningkatan kualitas hidup rakyat.(CDL-Jkt28/3/15)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment