Kompas TV Biro Makassar Diteror

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Kantor Kompas TV Biro Makassar di Jalan Pengayoman Blok S Nomor 13, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat teror diduga bom. Peneror mengaku berasal dari Islamic State.

Teror tersebut berupa bungkusan plastik hitam yang di luarnya tertulis “To Kompas Sampah dari Islamic State”. Kemudian di dalam plastik itu terselip sepucuk surat.

Bungkusan itu diketahui pertama kali oleh warga yang rumahnya berada tepat di depan kantor Kompas sekira pukul 21.00 Wita. Curiga dengan benda itu, setengah jam kemudian warga tersebut melapor ke sekuriti Kompas.

“Kami mendapat informasi keberadaan plastik mencurigakan dari tetangga di sini sekira pukul 21.30 Wita,” ujar Koordinator sekuriti Kompas, Gassing Daeng Kulle (40), Senin (30/3/2015).

Gassing menjelaskan, bungkusan itu berada sekira 20 meter dari gerbang utama kantor Kompas. Khawatir benda tersebut bom karena tertulis Islamic State, ia langsung melapor pihak kepolisian.

“Saya tidak buka (bungkusannya), saya palang saja pakai kayu agar tidak ada yang mengambil. Kemudian saya lapor ke Polsek Panakkukang,” pungkasnya.

Belum diketahui isi dari bungkusan tersebut termasuk isi dari surat yang terselip. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi, langsung mengamankan bungkusan itu.(oz/jei)

Share