![Pintu masuk TKI.(dok)](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2014/08/tki-illegal-dari-batam.jpg)
TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menolak memberikan rekomendasi kepada salah seorang calon tenaga kerja wanita dengan negara tujuan Abu Dhabi.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram H Ahsanul Khalik di Mataram mengatakan, penolakan itu dilakukan karena calon tenaga kerja wanita (TKW) tersebut sudah berada di Jakarta.
“Kami tidak bisa asal memberikan rekomendasi tanpa adanya calon TKW bersangkutan, apalagi ini sudah berada di Jakarta,” kata Ahsanul, Jumat (27/3/2015) yang enggan menyebut nama calon TKW dimaksud.
Menurut dia, upaya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO) dan upaya pembinaan agar para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) atau TKW berangkat melalui jalur legal.
Pasalnya, pengiriman TKI/TKW tanpa melalui proses jalur yang legal, sangat berpeluang menjadi target TPPO dan anggota ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang saat ini semakin marak.
Sementara calon TKW tersebut, lanjutnya, dimintakan rekomendasi oleh perusahaan terbatas (PT) yang menjadi jasa pengiriman TKW bersangkutan.
“Hal ini sudah kami konsultasikan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, insya Allah TKW tersebut tidak bisa lolos,” katanya.
Dikatakannya, dalam pengiriman TKI/TKW pihaknya sangat selektif, bahkan sebelum memberikan rekomendasi terhadap calon TKI/TKW Dinsosnakertrans terlebih dahulu akan memanggil keluarga calon TKI/TKW untuk membuktikan kebenaran terhadap administrasi yang diserahkan calon TKI/TKW.
“TKI/TKW merupakan tanggung jawab agama dan pemerintah, sehingga kami sangat selektif mengeluarkan rekomendasi terhadap mereka yang akan bekerja ke luar negeri apalagi ke Timur Tengah,” ujar Ahsanul.
Jumlah TKI asal Kota Mataram yang berada di luar negeri saat ini sebanyak 246 orang tersebar di beberapa negara.
Sementara untuk TKI tahun 2015 baru tercatat sebanyak 19 orang yang didominasi oleh TKW dengan negara tujuan antara lain, Malaysia dan Taiwan.(ant/sun)