Koalisi AS Gempur Basis Pertahanan ISIS di Tikrit

TRANSINDONESIA.CO – Pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara terhadap basis-basis pertahanan ISIS di Tikrit, Irak pada Rabu (25/3). Serangan udara ini sebagai dukungan bagi pasukan tentara Irak dan milisi Syiah yang sedang menghentikan sementara serangannya terhadap ISIS.

Serangan udara ini diklaim sebagai babak baru kerjasama militer AS dan negara sekutu dengan pasukan Irak dan Syiah Iran. Serangan ini juga dianggap perlu untuk menguasai kembali Tikrit, kota kelahiran Saddam Hussein dari kendali ISIS.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyambut baik dukungan dari AS dan sekutunya. Al-Abadi berharap koalisi ini mampu mendesak mundur pertahanan ISIS.

“Kita sudah sampai pada tahap akhir operasi,” kata al-Abadi dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi lokal, seperti dikutip Reuters, Rabu (25/3/2015).

Secara terpisah, komandan utama pasukan koalisi Letnan Jenderal James Terry menyatakan, serangan udara ini dimaksudkan untuk membuka basis serangan Irak agar bisa di bawah kendali negara itu.

“Serangan ini memang untuk menghancurkan ISIS secara tepat. Dengan begitu, kita bisa menghindari jatuhnya korban jiwa dari warga sipil Irak dan kehancuran infrastuktur yang lebih lagi,” kata Terry.(fen)