TRANSINDONESIA.CO – Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Medan, Sumatera Utara, ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar kosnya, Jalan Pasar IV Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kondisi mahasiswa bernama Pandi Gultom itu pertama kali diketahui teman sekamarnya, Ari dan Rudi, kemarin petang. Saat itu keduanya baru saja kembali ke kosan, setelah liburan sejak Jumat 20 Maret.
“Pas kami mau buka pintu, kok dikunci terus ada bau bangkai juga. Penasaran, kami telefon dia tapi enggak diangkat, akhirnya kami dobrak pintunya dan lihat korban sudah tergantung,” ujar Ari.
Kendati ditemukan dalam keadaan tergantung, Ari dan Rudi, tidak percaya kalau temannya itu bunuh diri. Pasalnya, ditemukan darah mengalir ke luar kamar dan terdapat luka di lengan korban.
“Kami enggak yakin kalau dia bunuh diri, soalnya dia enggak ada masalah sepengetahuan kami,” timpal Rudi sambil menangis.
Pandi Gultom merupakan mahasiswa perantau asal Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dia menuntut ilmu di Jurusan Olahraga dan sudah duduk di semester delapan. Polisi masih mendalami penyebab kematian Pandi.(okz/don)