Rupiah Menguat ke Level Rp13.012 per USD

Rupiah menguat.(dok)
Rupiah menguat.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tajam. Penguatan itu mengantarkan Rupiah pagi ini ke level psikologis Rp13.000 per USD.

Pelemahan dolar Amerika Serikat terjadi setelah Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneternya. Gubenur Bank Sentral Amerika Janet Yellen menghapus kata “bersabar” tentang kenaikan suku bunganya.

Selain itu, investor pesimistis setelah proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dipangkas karena mempertimbangkan tekanan inflasi.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (19/3/2015), Rupiah dibuka pada level Rp13.063 per USD. A

dapun pergerakan Rupiah berada di kisaran Rp12.985-Rp13.102 per USD. Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 165 poin atau 1,26 persen ke Rp13.012 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp13.177 per USD.

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, intervensi oleh BI semakin aktif tidak lama setelah pernyataan bulanan Rapat Dewan Gubernur dirilis. Di kesempatan lain pejabat BI juga mengatakan bahwa nilai tukar rupiah sudah jauh lebih lemah dari nilai fundamentalnya.

“Rupiah stabil, BI lebih aktif intervensi. Rupiah diperkirakan menikmati momentum penguatan hari ini menyusul pelemahan dolar,” katanya dalam riset.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah dibuka pada level Rp12.996 per USD. Pergerakan harian Rupiah pada kisaran Rp12.806-Rp13.045 per USD.(ok/met)

Share