Delapan Pelajar SMP Bawa Bom Molotov Ditangkap

TRANSINDONESIA.CO – Aparat Polsek Sukmajaya Polresta Depok menangkap delapan pelajar SMP ditangkap polisi karena membuat, memiliki, dan membawa bom molotov hasil buah tangan karya mereka sendiri.

Alasan mereka membuat bom molotov tersebut untuk berjaga – jaga bila diserang murid sekolah lain. Diduga mereka akan menggunakannya jika terjadi tawuran.

Mereka adalah pelajar SMP di Depok yang merupakan warga Abadijaya, Sukmajaya, Depok, yakni AFP, 16 tahun, AS, 14 tahun, SS, 14 tahun, MRA, 14 tahun, MS, 13 tahun, IN, 14 tahun, RS, 15 tahun, dan MA, 16 tahun.

“Mereka diamankan karena membawa bom molotov di jalan Japat, Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok. Mereka membawa bom molotov yang dibuat sendiri. Motifnya untuk jaga – jaga kalau diserang,” kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo kepada wartawan, kemaren.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan. Polisi juga memanggil orangtua dan pihak sekolah untuk dibina.

“Kadisdik juga datang ke polsek memberikan pembinaan kepada anak – anak yang diamankan,” tuturnya.(sap)