TRANSINDONESIA.CO – Air berperan penting untuk tubuh. Tapi, kelebihan air dapat membahayakan tubuh.
Air merupakan senyawa yang penting untuk kebutuhan hidup. Manusia tidak bisa hidup tanpa mengandalkan air. Dalam senyawa kimia, air dirumuskan dengan H2O.
Prof. DR. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH atau biasa dipnggil dr. Parlin mengatakan, kebutuhan setiap individu dipengaruhi faktor umur, gender, dan aktifitas.
Selaku pembicara di acara talkshow Kesehatan Ginjal untuk Semua di JW Marriott Hotel, Jakarta, dia mengatakan untuk memenuhi asupan cairan tubuh, tidak boleh meminum air secara berlebihan.
Dia menjelaskan air yang dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan tubuh, bahkan pengkonsumsi dapat kehilangan nyawanya. Jika tubuh kelebihan cairan, tubuh akan kehilangan natrium dan zat garam yang dikeluarkan dari keringat, urin, nafas, dan uap.
Pada kasus ini, dr. Parlin memaparkan orang yang kelebihan cairan di tubuhnya akan mengalami kejang-kejang dan pingsan. Oleh karena itu, asupan cairan tubuh harus dsesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
Pada orang yang sehat dan aktif, mereka membutuhkan asupan air setidaknya dua liter sehari. Untuk usia lanjut dianjurkan minimal satu liter dan maksimal 1,5 liter. Sedangkan untuk pelari maraton asupan air yang mereka butuhkan sebanyak 1,5 liter per jam.
Penderita batu ginjal dianjurkan minum air sebanyak tiga liter per hari. “Minum seperlunya, jangan terlalu banyak,” saran Parlin, kemaren.(rol/sis)