Polisi Gulung Penadah Sepeda Motor Curian Terbesar se- Jabodetabek

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono bersama Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarah (tengah) tengah memeriksa sepeda motor curian yang disita dari penadah.(Saf)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono bersama Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarah (tengah) tengah memeriksa sepeda motor curian yang disita dari penadah.(Saf)

TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono memuji kinerja jajaran Reskrim Polresta Depok yang telah berhasil menggrebek lokasi yang diduga penadah barang curian sepeda motor terbesar se-Jabodetabek di Kampung Bulu dan Kampung Sasak Panjang, Desa Citayam, Kec. Tajur Halang, Kab. Bogor, Sabtu (28/2/2015).

Kapolda mengatakan masing-masing Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah menangkap 93 tersangka, diantaranya 10 orang ditembak mati.

“Untuk memutus mata rantai tersangka dengan penadah saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran prioritas pelaku yang ditangkap adalah penadah hasil curian,”ujar Kapolda didampingi Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah saat gelar hasil pengungkapan barang curian penadah di Polresta Depok, Sabtu (28/2/2015) malam.

Kapolda mengungkapkan rasa terima kasih terhadap jajaran reskrim Polresta Depok yang telah berhasil menyita barang curian dari penadah terbesar.

“Selain tadi saya cek ke Polres Metro Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, pengungkapan Polresta Depok merupakan terbesar. Rencana nanti kita juga akan melakukan hal yang sama menyebrang pulau seperti Polres Kepulauan Seribu,” ungkapnya.

Wakapolresta Depok, AKBP Irwan Anwar S.IK, mengatakan dari penggrebekan yang dilakukan Sabtu siang pihaknya menangkap seorang penadah. “Tersangka bernama Maja, sudah kerap keluar masuk penjara kita tangkap beserta barang bukti satu truk dan tiga mobil boks berisi kanibalan onderdil motor serta tujuh unit motor dugaan hasil curian yang akan dipreteli,”ungkapnya.

AKBP Irwan mengungkapkan bagi mesin maupun rangka motor yang sudah dipreteli akan diselidiki kepemilikannya. “Akan kita periksa kepemilikan dari pemeriksaan nomor rangka dan mesin kendaraan untuk dapat mengetahui motor curian atau tidak. Setidaknya untuk mempermudah laporan kehilangan ada di kita atau tidak,”ujarnya.(Saf)

Share