Sindikat Pemalsuan Buku Pelaut Digulung

Pemuda perekam gadis remaja mandi dibelakangi Kasubdit CyberCrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha dan Kabid Humas Kombes Martinus Sitompul.(Yan)
Pemuda perekam gadis remaja mandi dibelakangi Kasubdit CyberCrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha dan Kabid Humas Kombes Martinus Sitompul.(Yan)

TRANSINDONESIA.CO – Aparat Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang sindikat pemalsuan buku pelaut.

Ketiga tersangka itu adalah pemilik PT Lakemba Perkasa Bahari berinisial RA, karyawan berinisial HN, dan penjual dokumen buku pelaut berinisial JL. Ketiganya ditangkap di kantornya di daerah Cibubur, Jakarta Timur.

Kasubdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Adi Vivid mengatakan, penangkapan para tersangka berdasarkan laporan bahwa ada sembilan pekerja yang akan berangkat menuju Trinidad Tobago, pada 21 Januari 2015 menggunakan buku pelaut palsu.

“Mereka akan dipekerjakan di sana dan menggunakan buku pelaut palsu keluaran PT Lakemba Perkasa Bahari,” ujar AKBP Adi Vivid kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/2/2015).

Saat mendapatkan laporan dari sembilan pelaut itu, polisi langsung melakukan penyelidikan terkait pemalsuan buku pelaut. “Kami bekerja sama dengan Kanit Dokumen Pelaut Syahbandar Tanjung Priok, Hani Mamengko. Saat itu juga kami melakukan pengecekan di Bandara Soekarno Hatta dan ternyata benar, kesembilan buku pelaut itu seluruhnya palsu,” ungkapnya.

Saat mendapatkan informasi itu, akhirnya polisi mendatangi Kantor PT Lakemba Perkasa Bahari. “Barulah kami ringkus tiga orang tersangka itu di kantor mereka di Cibubur. Selain itu, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang pelaut,”” lanjutnya.

AKBP Adi Vivd mengatakan, sembilan orang pelaut itu akan dijadikan sebatas saksi saja. “Kasihan, rata-rata mereka datang dari kampung. Apalagi mereka sudah mengeluarkan uang banyak untuk mendapat buku pelaut dan mendapat pekerjaan di perusahaan kapal di Trinidad Tobago itu,” pungkasnya.(yan)

Share
Leave a comment