Bos PLN: Ahok Tak Pahami Listrik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(ist)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Direktur Utama PT PLN (persero) Sofyan Basir sempat memberikan keterangan perihal pemadaman listrik yang sempat dikritik pedas oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

“Kalau boleh kasih informasi, ada beberapa hal yang kontradiksi dari statment yang diberikan Pak Ahok,” ucap Sofyan, Kamis (12/2/2014).

Dia membenarkan soal pemadaman listrik di waduk Pluit selama 1,5 jam. Namun Sofyan menjelaskan pemadaman tersebut harus dilakukan untuk mengganti arus distribusi listrik lantaran pada saat itu beberapa gardu yang menyalurkan listrik ke waduk Pluit terendam banjir.

“Kalau boleh digambarkan, waduk ini di pinggir pantai, di sepanjang Marunda hingga muara karang ada 17 gardu distribusi, pada gardu 8 sampai 17 banyak yang terkena banjir, jadi suka tidak suka karena jalur distribusi Pluit sangat penting, kita mematikan listrik sementara dan mengubah jalur agar saat banjir besar waduk ini (pluit) tetap jalan,” jelasnya.

Dia melanjutkan Senin pagi terdapat 625 gardu mati di Jakarta dari 18.000 gardu yang ada di Jabodetabek.

Sofyan menyindir Ahok tidak memahami listrik, pasalnya gardu memang sengaja dimatikan selama 1,5 jam untuk mengalihkan distribusi listrik ke Waduk Pluit.

“Beliau (Ahok) tidak memahami, Jadi kami matikan dulu kami ambil jalan lain untuk hidupkan waduk pluit, mungkin logikanya tidak mungkin listrik mati menyebabkan banjir, yang ada banjir buat listrik mati, kami sudah coba berikan pemahaman,” lanjut Sofyan.

Pihaknya pun berkeyakinan tetap pada pendirian untuk memadamkan listrik meskipun pihak Ahok tetap meminta PLN untuk menyalakan listrik.

“Kami sampaikan tidak akan kami jalankan (listrik) kalau banjir karena akan membahayakan masyarakat, sebaiknya DKI memiliki genset sendiri, gedung-gedung, underpass jalan pakai genset. Beliau tidak begitu paham soal detail listrik,” tandasny.(okz/met)

Share
Leave a comment