Menteri Gobel Siap Pidanakan Mafia Beras

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menyebutkan bahwa mafia beras bermain curang dengan cara mengoplos beras murah yang berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan beras bermerek.

“Ketika saya melakukan sidak ada beras Bulog yang dioplos ke merek dagang lain dan dijual ke daerah lain, itu ada mafianya,” ungkapnya di Penjaringan Jakarta Utara, kemaren.

Dikatakannya, langsung memberikan sinyal kepada semua pihak yang berada di gudang tersebut untuk tidak main-main dengan pemerintah. Bahkan pihaknya mengatakan tidak segan untuk mempidanakan pihak yang berani melakukan kecurangan pada beras murah.

“Pada waktu itu saya sudah memberi sinyal. Pemerintah enggak main-main, tapi kan enggak ditanggepin. Sekarang kalau kami dapati, kami akan pidanakan. Kenapa permintaan pemerintah enggak dilakukan tapi malah mengoplos dengan merek dagang sendiri,” tegasnya.

Lebih lanjut Gobel memaparkan bahwa mafia beras terbentuk karena sistem yang ada saat ini sangat buruk. Untuk itu, dia berencana akan mengevaluasi sistem pendistribusian secara menyeluruh.

“Itu karena sistemnya yang bikin seperti itu. Makanya sistemnya kami benahi, dengan operasi pasar kami akan tahu persoalannya di mana. Nanti setelah operasi pasar ini, kami harus evaluasi secara total itu penyalurannya,” tukasnya.(okz/met)