TRANSINDONESIA.CO – Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/2/2015) tertutup kabut nol satu, namun guguran awan panas dan tremor masih terus turun.
Selama enam detik terjadi empat kali terjadi guguran awan panas yakni pukul 00. 06 sampai 00.12 dinihari tadi.
Pemantau Gunung Api Sinabung (PGA) Akmal mengatakan, pada pukul 06.38 dan 06.45 terjadi luncuruan awan panas mencapai setinggi 3 km.
“Hujan yang terus menguyur seharian membuat Gunung Sinabung bagian kepudan (atas) diselimuti kabut nol satu. Sebagian bawah gunung masih terlihat,” kata Akmal, Selasa (10/2/2015).
Meski kabut menyelimuti dari berbagai arah, tetapi hanya terlihat sebatas kaki Gunung Sinabung.
Sedangkan guguran awan panas dan tremor gempa akibat luncuran awan panas masih tinggi.
Dari data Media Center Posko Utama Kabanjahe, prakiraan cuaca dimulai dari Berastagi berawan dan hujan. Begitu juga diakwasan Kabanjahe.
Sedangkan pengungsi yang masih bertahan di 7 posko berasal dari Kecamatan Namanteran dari Desa Sukanalu dan Sigarang-garang mencapai 2.442 jiwa.(don)