TRANSINDONESIA.CO – Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Depok serta unsur tiga pilar menggelar operasi Bina Kusuma berkekuatan penuh, Rabu (4/2/2015) malam hingga Kamis (5/2/2015) dinihari tadi. Petugas berhasil menyita sejumlah senjata tajam.
Operasi dipimpin langsung Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah di bawah pantauan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nandang serta Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Daniel Pasaribu.
Menurut Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Daniel Pasaribu, operasi Bina Kusuma yang digelar selama sebulan serentak jajaran Polda Metro Jaya dalam rangka menjaga keamanan kamtibmas pelaku kejahatan. Termasuk pelaku perampasan motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Sasaran operasi kita memfokuskan senjata tajam, senjata api, narkoba, bahan peledak, dan aksi premanisme. Termasuk juga pemeriksaan pengecekan surat-surat kendaraan,”kata Karo Ops, Kamis (5/2/2015).
Menurut Karo Ops, tim khusus masih mengejar pelaku kejahatan begal kelompok lampung. “Satu sudah kita tangkap di kampung halamannya daerah Lampung. Biasa pelaku mencuri untuk membangun kampung halamannya. Sehingga sewaktu petugas menangkap pelaku di kampung berusah mendapat perlawanan warga kampung namun bisa ditanggulangi,”imbuhnya.
Hasil operasi yang terbagi menjadi empat tim jajaran gabungan Polsek berhasil mengamankan barang bukti. Untuk wilayah Cimanggis membawa gear dan golok, Wilayah Beji menyitas miras tiga kantong plastik, Pancoran Mas, menyita sebilah samurai, dan beberapa polsek lain mengamankan sejumlah pelanggar kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan serta miras puluhan botol.
“Senjata tajam yang disita di wilayah Cimanggis dan Pancoran Mas didapatkan dari pengendara motor dan mobil pribadi. Pemiliknya kita berikan pembinaan, sedangkan senjata kita sita karena melanggar Undang-Undang Darurat,”ungkap Kapolresta Depok KombesPol Ahmad Subarkah.
Kapolres mengungkapkan, razia akan kita galakkan rutin dalam menekan angka kejahatan seperti Pencurian dengan kekerasan dan pemberatan (Curas dan Curat).
“Kita telah membentuk timsus dibantu personil BKO Polda Metro Jaya untuk menangkap pelaku begal kelompok Lampung yang masih dikejar,” tambahnya.(saf)