Kredit Bermasalah BNI Turun

Gedung Bank BNI
Gedung Bank BNI

TRANSINDONESIA.CO – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun ke level 1,96 persen. Pihaknya menyebutkan penurunan tersebut dari posisi 2,71 persen pada tahun lalu

“Kerja keras dalam upaya meningkatkan kualitas juga terus berlanjut dengan turunnya kredit bermasalah di tengah ekspansi penyaluran kredit,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BNI, Kamis (29/1/2015).

Dia menyebutkan, NPL BNI turun dari 0,55 persen menjadi 0,39 persen. Secara fundamental penyisihan pencadangan juga tetap terjaga dengan baik dengan tingkat coverage ratio meningkat dari 128,5 persen menjadi 130,1 persen.

Menurut dia, ekspansi kredit yang terus dilakukan menunjukkan fungsi intermediasi BNI berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari catatan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang naik dari sebelumnya 85,3 persen menjadi 87,8 persen.

“Pertumbuhan kredit ini tetap didukung dengan fundamental yang kuat dimana tingkat kecukupan permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) tetap terjaga baik, naik dari 15,1 persen menjadi 16,2 persen,” tandasnya.(okz/met)

Share