TRANSINDONESIA.CO – Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, termasuk Wali Kota Rahmat Effendi merasa keberatan dengan iklan PT Indosat bertajuk “Liburan ke Aussie lebih murah dibanding ke Bekasi” yang ditayangkan di sejumlah stasiun televisi.
“Bagi saya itu pelecehan, dari produk iklan yang tidak ada dasar ulurannya. Maksudnya apa ke Bekasi mahal,” ungkap Rahmat, Jumat (9/1/2015).
Bagi dia, iklan yang dibuat PT Indosat itu sangat tendensius dan bertujuan mencari popularitas semata tanpa memikirkan dampak dari tayangan iklan. “Saya pribadi kecewa dan akan mempelajari kasusnya untuk langkah apa yang akan kita ambil sebagai Pemerintah di Bekasi,” kata dia.
Sementara itu, sama halnya kata Wali Kota Bekasi, Budayawan asal Bekasi, Ali Anwar, mengungkapkan, promosi yang dilakukan Indosat itu merupakan sebuah penghinaan bagi masyarakat Bekasi.
Menurutnya, iklan tersebut merupakan lelucon yang tidak seharusnya dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Indosat. “Tim kreatif dan manajemen mereka sangat buruk. Itu iklan penghinaan. Mereka harus bertanggung jawab,” ungkap Ali Anwar.
Ali menuturkan, kejadian bully Bekasi beberapa waktu lalu hanya sekedar candaan di media sosial. Namun, kali ini yang dilakukan oleh Indosat merupakan sebuah hal buruk. “Sekali lagi, Indosat harus bertanggung jawab. Ini penghinaan terhadap warga Bekasi,” tegas Ali.(okz/min)