Tujuh Jenazah Korban AirAsia Diterbangkan ke Surabaya

Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12/2015).(ant)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12/2015).(ant)

TRANSINDONESIA.CO – Tujuh jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ 8501 yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diterbangkan ke Surabaya dengan menggunakan pesawat CN 295 dari Lanud Iskandar.

Ketujuh jenazah tersebut telah dipetikan dan diberi label nomor 042 hingga 048, sesuai dengan jumlah jenazah yang berhasil dievakuasi. Jenis kelamin dari tujuh jenazah tersebut, dua di antaranya adalah perempuan dewasa.

“Dari semua itu hanya 046 dan 047 yang perempuan dewasa. Sisanya laki-laki dewasa. Beberapa properti tubuh masih melekat,” ujar Koordinator DVI Mabes Polri Kombes Pol Hariyanto yang bertugas di RSUD Sultan Imanuddin saat dikonfirmasi, Jumat (9/1/2015).

Dikatakannya, dua jenazah terakhir yang didaratkan ke Pangkalan Bun dari kapal, dimasukkan dalam satu kantung jenazah.

“Kebetulan saja jadi satu kantung jenazah. Mungkin tadi ada keterbatasan atau bagaimana makanya jadi satu kantung. Tidak tertukar, kan masih ada properti yang menempel. Jadi bisa dibedakan. Tapi sudah mengalami skeletonisasi,” terangnya.

Dengan demikian, total jenazah yang berhasil dievakuasi hingga saat ini berjumlah 48 orang, dan seluruhnya telah dibawa ke Surabaya.(okz/ats)

Share