Brimob Buru Pelaku Penembak Brimob dan Karyawan Freeport

Polisi Papua berjaga-jaga.(dok)
Polisi Papua berjaga-jaga.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Pasukan Brimob tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok sipil bersenjata (KSB) yang menembak mati dua anggota Brimob dan seorang karyawan PT Freeport Indonesia, di areal tambang, Kamis (1/1/2015) malam.

“Tidak ada penambahan pasukan, Brimob yang ada di Timika cukup untuk melakukan pengejaran,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin, di Jayapura, Jumat (2/1/2015).

Ia mengatakan, Polda Papua tidak menambah anggota Brimob di Timika, pascapenembakan yang dilakukan kelompok bersenjata dikawasan Tembagapura itu.

Pasukan yang ada di Timika cukup untuk melakukan pengejaran, namun hingga kini belum dapat dipastikan pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana.

Kelompok sipil bersenjata yang beroperasi di wilayah Mimika, Papua, lebih dari satu.

“Motif penembakan itu belum diketahui pasti,” ujar Patrige.

Insiden penembakan itu yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIT itu berawal dari patroli yang dilakukan anggota Satgas Amole menggunakan mobil LWB dengan no lambung 014900 yang dikemudikan Suko Miartono (34), sekuriti Freeport.

Saat patroli itu, musibah menimpa Bripda Riyan Hariansyah (22) dan Bripda M Adpriadi (22), keduanya anggota Brimob Polda Sumsel, bersama karyawan Freeport yakni Suko Miartono.

Musibah itu diketahui, setelah kelompok patroli yang dipimpin Ipda Rysky didampingi Briptu Sandy Prima Nugraha dan Bripda Harun A Rasif, melintas di kampung Utikini dekat jembatan atau di mile 68 Tembagapura dan melihat mobil operasional PT Freeport.

Saat didekati ternyata ketiga korban sudah bersimbah darah akibat luka tembak dan luka bekas dianiaya.

Selain menewaskan ketiga korban, kelompok sipil bersenjata juga berhasil merampas dua pucuk senjata api jenis stayer aug beserta tiga unit magasen dan 125 amunisi peluru kaliber 5,56 mm.(ant/kum)

Share