Topan Jangmi Terjang Filipina, 1 Orang Tewas, 1 Hilang

Angin Topan.(ilustrasi)
Angin Topan.(ilustrasi)

TRANSINDONESIA.CO – Topan Tropis Jangmi, penduduk lokal menyebutnya Topan Seniang, menerjang wilayah Filipina Selatan dan membawa hujan deras yang menyebabkan banjir. 1 orang dilaporkan tewas dan seorang lagi dinyatakan hilang.

Raul Vilocino, pejabat urusan bencana Provinsi Lembah Compostela, Filipina Selatan, pada Senin (29/12/2014) menyebut, seorang lelaki tua dan seorang pemuda hanyut oleh arus sungai saat lebih dari 300 keluarga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman akibat tanah longsor dan banjir pada Minggu (28/12/2014).

Gangguan cuaca itu, yang membawa angin dengan kecepatan 100 kilometer per jam, juga mengakibatkan hujan lebat di 12 provinsi di Mindanao dan wilayah Filipina Tengah, Visayas.

Lembaga Layanan Astronomi, Geofisika dan Atmosfir Filipina menyebtukan, topan tersebut bergerak ke arah barat-baralaut dengan kecepatan 11 kilometer per jam.

“Kami terus memantau dan mengungsikan warga di daerah dataran rendah saat permukaan air sungai terus naik,” kata Vilocino, seperti diberitakan Xinhua.

Provinsi lain di Mindanao Selatan, seperti Davao del Norte dan Davao Oriental, juga melaporkan terjadinya banjir, dan ratusan keluarga diungsikan pada Minggu malam.

Filipina berada di tempat yang diberi nama Sabuk Topan, tempat sedikitnya 20 topan dari Pasifik Selatan menyinggahi gugusan pulau itu setiap tahun.

Tahun lalu, Topan Super Haiyan (yang di negeri tersebut dinamakan Yolanda), menjadi topan paling kuat sepanjang sejarah dan menerjang bagian tengah dan timur negeri itu. Topan itu menewaskan lebih dari 6.000 orang dan membuat 1 juta orang kehilangan tempat tinggal.(fen)

Share
Leave a comment