Satu dari Dua Perampok Disertai Pembunuhan Ditembak

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Satu dari dua pelaku perampokan sekaligus pembunuhan pegawai Hotel Haris Kelapa Gading, tersungkur ditembak anggota Polsek Metro Penjaringan, Selasa (9/12/2014).

Petugas terpaksa menembak, WIN, 20 tahun, lantaran berusaha melawan petugas saat diringkus di rumahnya kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan satu rekan tersangka, Ika, 20 tahun, dibekuk terpisah tanpa perlawanan dan satu rekannya yang lain kabur inisial RI, 21 tahun.

“Kawanan ini puluhan kali beraksi di kawasan Penjaringan termasuk di daerah Tambora dan Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap beraksi mereka selalu berkelompok dan membawa senjata tajam mengincar pengendara sepeda motor. Rekan komplotan ini masih kita lakukan pengejaran,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Kus Subiantoro.

Kapolsek menjelaskan, barang hasil rampasan mereka jual ke seorang penadah di daerah kampung Melayu, Cengkareng tergantung jenis motornya. “Motor Beat milik korban Ahmad Landung yang mereka rampas mereka jual ke jaringannya Rp 1,5 juta. Kita masih lakukan pengembangan. Dalam sehari mereka ini bisa merampok 3-4 sepeda motor,” ujar Kapolsek.

Aksi pembunuhan yang disertai perampokan ini terjadi, sekira pukul 01:00 WIB dinihari. Korban, Ahmad Landung, 26 tahun, saat itu ingin pulang ke rumahnya di kawasan Kapuk Raya, Gg. Sinar, RT 05/RW 02, Cengkareng, Jakarta Barat usai bekerja. Namun, saat melintas di lokasi menggunakan motor Beat B 3024 UAU, pelayan Hotel Haris ini tidak menyangka telah dibuntutui 3 pelaku dari belakang.

Persis di Jalan SMP 122, Kapuk Muara, Penjaringan, tiga pelaku berboncengan motor matik ini langsung memepet sepeda motor korban sambil mengacungkan badik. Korban yang takut lalu menghentikan laju motornya. Saat itu juga tersangka, WIN langsung menusuk perut korban karena berusaha mempertahankan motornya.

Dalam kondisi tak berdaya, dua rekan tersangka kemudian menendang dan memukuli korban hingga tak berdaya. Tidak cukup hingga disitu, dalam kondisi berlumuran darah, para pelaku lalu membuang tersangka ke dalam saluran air di pinggir jalan.

Pengendara mobil yang melintas sempat melihat kejadian itu namun tidak berani takut menjadi korban. Saat itu juga satu pelaku lalu membawa kabur motor Beat milik korban.Tim Resmob Polsek Penjaringan yang mendapat informasi kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Korban sendiri ditemukan tewas didalam saluran air akibat kehabisan darah. “Dari saksi-saksi yang kita periksa kami mengarah ke kawanan curanmor tersebut. Mereka ini sudah lama menjadi target operasi kami. Makanya saat ditangkap satu pelaku berusaha melawan, sehingga anggota melumpuhkannya dengan tindakan tegas,” tukas Kapolsek.(dam)

Share
Leave a comment