TRANSINDONESIA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyampaikan perubahan data terbaru korban bencana puting beliung. Sebelumnya, pada Jumat (26/12) puting beliung merusak ratusan rumah warga di Kecamatan Rajapolah dan Jamanis.
“Berdasarkan laporan dari pihak kecamatan setempat hari ini ada tambahan. Untuk Kecamatan Rajapolah rumah terdampak puting beliung sebanyak 207 rumah, sedangkan di Jamanis 37 rumah,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin, ketika dihubungi Minggu (28/12/2014). Artinya, rumah yang terkena dampak bencana tersebut berjumlah 244 unit.
Angka tersebut bertambah karena sebelumnya BPBD mencatat jumlah rumah dan bangunan rusak akibat angin puting beliung tersebut sebanyak 199 unit di Rajapolah dan 37 unit di Jamanis. Ratusan rumah rusak di Rajapolah berada di tiga titik yaitu Kampung Ciinjuk, Jati, dan Babakan Tanjung di Desa Tanjung Pura. Di Babakan Tanjung, satu rumah roboh karena tak mampu menahan angin kencang tersebut. Sementara itu, kerusakan bangunan di Jamanis masuk dalam kategori rusak ringan.
Tim dari BPBD sendiri telah melakukan langkah tanggap darurat dengan melakukan pembersihan sisa reruntuhan bangunan bekerjasama dengan instansi lain seperti TNI dan Polri. “Kami berharap masyarakat agar lebih waspada dan selalu siaga jika terjadi bencana untuk menghindari adanya korban jiwa,” ujar Kundang.
Angin puting beliung kebanyakan merusak atap dan dinding rumah warga. Kondisi angin yang bertiup kencang mengakibatkan ratusan rumah warga tak mampu menahan sapuan angin. Angin kencang dibarengi dengan hujan deras itu sempat membuat warga panik.(rol/din)