TRANSINDONESIA.CO – Pencarian korban longsor Karang Kobar di Banjarnegara, Jawa Tengah terus dilakukan, hingga Minggu (14/12/2014) sore tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 32 jenazah yang tertimbun tanah.
Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menimbun seluruh dusun diduga masih ada 76 orang yang masih dicari.
Dari 32 korban tewas yang ditemukan, 7 orang belum diketauhi identitasnya itu adalah:
- Ruliah (P/30 th),
- Joko Adi P (L/18 th), 3. Sukirno (L/20 th),
- Misman (L/25 th),
- Bahrun (L/17 th),
- Tutur (L/ 30 ),
- Hadi (L/60 th),
- Hendi B Ahmad(L/ 9 th),
- Klimah (P/33 th), 10. Munawar (L/80 th),
- Ikhwan (L/30 th),
- Endar (L/11 th), 13. Sukamto (L/36 th),
- Andri (L/balita), 15. Sunari (P/50 th), 16. NN, 17. NN, 18. Rohyati (P), 19. Camin (33/L), 20. NN,
- Maryamah (45/P), 22. Tursino (L/52 th),
- Marwoto Bundar (L/50 th), 24. NN, 25. Sopan (L/18 th),
- Rebu Tuarsono (L/57 Th), 27. Ikah Rohyani (P/18 th),
- Haryoto (L/18 th),
- NN, 30. Burhan bin Topani (L/28th),
- NN, 32. NN.
“Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000 personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya Minggu (14/12/2014).
Sementara, pencarian terhadap puluhan korban akan dilanjutkan pads Senin (15/12), dan berbagai peralatan untuk pencarian korban telah berada dilokasi.
Saat ini petugas tengah membuka akses jalan yang tertimbun tanah merah akibat longsor dari pebukitan diatas Dusun Jemblung.(ats/lin)