TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 16.670 personel kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk rasa puluhan ribu buruh yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bundaran HI dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (10/12/2014).
“Jumlah personel yang diturunkan 16.670 untuk mengamankan aksi massa,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Kabid Humas mengatakan buruh yang berasal dari 42 federasi serikat pekerja akan memadati area Istana hingga Bundaran HI. “Gabungan buruh bergerak dari Istana hingga HI tolak kenaikan BBM, tolak kenaikan UMP nasional dan DKI, hapuskan outshorcing, dan cabut upah minimum,” tuturnya.
Sementara untuk pengalihan arus, kata Kabid Humas, pengalihan arus lalu lintas bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. Jika ada konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi. Maka arus lalu lintas akan dialihkan.
“Pengalihan arus situasional. Bila terlalu banyak maka akan dialihkan,” ujarnya.(mat)