TRANSINDONESIA.CO – Ukraina, NATO dan yang lainnya telah mengecam Rusia pekan ini karena mengirimkan pasukan dan senjata berat ke Ukraina timur – bagian dari negara itu yang menentang pemerintahan Kyiv.
Sementara para pemimpin dunia berkumpul di Australia untuk pertemuan KTT kelompok negara-negara dengan ekonomi kuat dunia atau G-20, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan AS “melanggar” semangat kerjasama internasional yang menggerakkan kelompok seperti G-20. Secara khusus, Putin mengeluhkan sanksi-sanksi yang dipimpin AS terhadap Rusia atas aktivitas militernya di dan sekitar Ukraina.
Dalam wawancara sebelum dia tiba di Brisbane untuk pertemuan G-20 selama dua hari, pemimpin Kremlin itu mengatakan tidak akan mengangkat isu mengenai sanksi-sanksi itu dalam KTT hari Sabtu dan Minggu. Tetapi, tambahnya, dia akan menanggapinya jika para pemimpin negara lain mengangkat isu tersebut.
Ukraina, NATO dan yang lainnya telah mengecam Rusia pekan ini karena mengirimkan pasukan dan senjata berat ke Ukraina timur – bagian dari negara itu yang menentang pemerintahan Kyiv.
Perdana Menteri Australia mengatakan para anggota G-20 seharusnya fokus pada isu-isu ekonomi dalam pertemuan mereka mendatang, terlepas dari situasi keamanan di Ukraina dan perdebatan mengenai isu perubahan iklim.
Pergerakan angkatan laut dan udara Rusia baru-baru ini juga telah menimbulkan kekhawatiran di banyak ibukota negara-negara Barat. Australia mengerahkan kapalnya ke perairan internasional untuk memantau aktivitas keempat kapal perang Rusia yang tiba di sebelah timur laut pantai Australia.(voa/fen)