TRANSINDOENSIA.CO – Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) menyelidiki identitas mahasiswa yang melakukan penganiaya terhadap seorang fotografer.
Aksi penganiayaan terhadap fotografer saat berlangsungnya bentrok antar-fakultas di kampus tersebut kemarin sore. Pihak kampus mengaku tidak akan melindungi mahasiswa yang melakukan kekerasan.
“Saya sedang selidiki kebenaran itu. Kami juga mencari siapa mahasiswanya, saya tidak melindungi siapa orangnya karena melakukan pemukulan itu memang menyalahi,” ujar Dekan Fakultas Hukum USU, Runtung Sitepu di Medan, Kamis (13/11/2014).
Pihaknya juga tidak akan menghalangi tugas Kepolisian dalam mengungkap dugaan penganiayaan terhadap fotografer bernama Rizki Riyanda tersebut. Runtung mengaku, mengetahui kabar tersebut pagi tadi setelah membaca surat kabar.
“Kalau ada waktu dengan wartawan, kami bicara bagaimana ciri-ciri orangnya, agar sama-sama kita usut,” ungkapnya.
Runtung pun menyampaikan permohonan maaf atas tindakan penganiayaan tersebut. Dia berharap, peristiwa tersebut tidak sampai merusak hubungan antara universitas dengan media.
“Jangan sampai peristiwa semalam merusak hubungan baik kita. Saya ingin mengungkapkan permohonan maaf secara langsung. Kalau sudah tau pelakunya pasti ada sanksi administratif,” katanya.(sur)